Saturday, March 14, 2009

Surfing Mozila lebih Ngebut

#Cetak Halaman ini#

Saat anda menjelajah dan membuka-buka website di internet, entah dari warung internet ataupun dari rumah, barangkali anda pernah mengeluh akan lambatnya akses untuk menampilkan setiap halamannya. Padahal akses internet di Indonesia sekarang ini masih terhitung mahal.

Sebenarnya ada cara-cara yang mudah untuk meningkatkan kecepatan akses internat tanpa harus membayar biaya lebih mahal. Cara tersebut diantaranya adalah dengan mengatur web browser, menggunakan openDNS, dan menggunakan Google Web Accelerator.
Penerapan ketiga cara di atas sangatlah mudah. Untuk cara pertama, mengatur web browser, dapat dilakukan oleh pengguna Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Bagi pengguna Internet Explorer, Anda dapat memilih menu Tools, kemudian klik Internet Option.
Selanjutnya pilih tab General dan pada kolom “Temporary Internet files” klik Settings dan geser posisi slider-nya pada kolom Temporary Internet files folder. Hal ini akan memperbesar cache atau lokasi penyimpanan situs-situs yang anda pernah buka. Sebaliknya isilah dengan nilai minimal 5 person dari kapasitas harddisk Anda.
Bagi pengguna Mozilla Firefox anda dapat mengetikkan “about:config” pada address bar, setelah itu ubah “network.http.pipelining” dan “network.http.proxy pipelining” menjadi “true”, serta isi “network.http.pipelining.maxrequests” antara 30 –100 ( semakin besar semakin cepat ). Yang terakhir klik kanan dimana saja dan pilih New->Integer , tuliskan “nglayout.initialpaint.delay” lalu isi dengan 0.Sedangkan untuk cara kedua, anda terlebih dahulu harus mendaftar di www.openDNS.com. Setelah itu masuklah ke Control Panel dari Start Menu dan pilih Network Connections. Kemudian pilih koneksi yang digunakan dan klik tombol Properties. Pada bagian Internet protokol, pilihlah TCP/IP dan klik properties.

Masukkan angka 208.67.222.222 dan 208.67.220.220 pada opsi DNS dan restart komputer anda.Setelah melakukan dua cara di atas, seharusnya anda sudah mendapatkan kecepatan akses yang lebih dari sebelumnya. Namun bagi yang masih belum puas dengan kecepatan aksesnya sekarang dapat menggunakan cara yang ketiga yaitu menggunakan Google Web Accelerator. Google Web Accelerator didisain khusus untuk mempercepat akses internet anda, khususnya bagi anda yang menggunakan koneksi broadband (pita lebar) seperti TV Kabel dan ADSL. Untuk anda yang menggunakan koneksi lain seperti Dial-up (Telkomnet Instant) maupun Satelit, Google Web Accelerator juga dapat sedikit membantu mempercepat aksesnya.
Untuk memakai Google Web Accelerator, kriteria yang harus dipenuhi antara lain Sistem Operasi harus menggunakan Windows XP atau Windows 2000. Web browser yang digunakan harus Internet Explorer versi 5.5 ke atas atau Mozilla Firefox versi 1.0 ke atas. Untuk browser lainnya sebenarnya juga bisa, tetapi anda harus meng-konfigurasi Proxy Settings di dalam web browser tersebut dengan menambah 127.0.0.1:9100 pada HTTP.
Setelah anda melakukan instalasi, Google Web Accelerator akan menampilkan icon kecil di atas browser anda dan icon tray di pojok bawah layar komputer. Untuk mengunduh Google Web Accelerator, Anda dapat mengakses alamat http://webaccelerator.google.com.

Trik Untuk Mempercepat Koneksi Internet

Berikut ini beberapa trik yang bisa digunakan untuk mempercepat koneksi internet. Trik yang digunakan adalah dengan mengubah konfigurasi default dari Firfox. Bila kamu belum pernah melakukannya kamu dapat melihat gambar dibawah ini cara untuk mengakses konfigurasi dari Firefox.

Ketik : about:config di address bar Firefox.

Firfox akan menampilkan layar konfigurasi.

Kamu bisa mengubah setting konfigurasi dari Firefox ini.

Konfigurasi Umum

user_pref("network.http.pipelining", true);
user_pref("network.http.proxy.pipelining", true);
user_pref("network.http.pipelining.maxrequests", 8);
user_pref("content.notify.backoffcount", 5);
user_pref("plugin.expose_full_path", true);
user_pref("ui.submenuDelay", 0);

Untuk komputer yang cepat dan menggunakan konesi internet yang cepat

user_pref("content.interrupt.parsing", true);
user_pref("content.max.tokenizing.time", 2250000);
user_pref("content.notify.interval", 750000);
user_pref("content.notify.ontimer", true);
user_pref("content.switch.threshold", 750000);
user_pref("nglayout.initialpaint.delay", 0);
user_pref("network.http.max-connections", 48);
user_pref("network.http.max-connections-per-server", 16);
user_pref("network.http.max-persistent-connections-per-proxy", 16);
user_pref("network.http.max-persistent-connections-per-server", 8);
user_pref("browser.cache.memory.capacity", 65536);

Untuk komputer yang cepat, menggunakan koneksi internet yang lambat

Konfigurasi ini untuk yang mempunyai koneksi internet menggunakan DSL/Cable, bukan yang menggunakan Diap-Up modems (Telkomnet Instan)

user_pref("content.max.tokenizing.time", 2250000);
user_pref("content.notify.interval", 750000);
user_pref("content.notify.ontimer", true);
user_pref("content.switch.threshold", 750000);
user_pref("network.http.max-connections", 48);
user_pref("network.http.max-connections-per-server", 16);
user_pref("network.http.max-persistent-connections-per-proxy", 16);
user_pref("network.http.max-persistent-connections-per-server", 8);
user_pref("nglayout.initialpaint.delay", 0);
user_pref("browser.cache.memory.capacity", 65536);

user_pref("browser.xul.error_pages.enabled", true);
user_pref("content.interrupt.parsing", true);
user_pref("content.max.tokenizing.time", 3000000);
user_pref("content.maxtextrun", 8191);
user_pref("content.notify.interval", 750000);
user_pref("content.notify.ontimer", true);
user_pref("content.switch.threshold", 750000);
user_pref("network.http.max-connections", 32);
user_pref("network.http.max-connections-per-server", 8);
user_pref("network.http.max-persistent-connections-per-proxy", 8);
user_pref("network.http.max-persistent-connections-per-server", 4);
user_pref("nglayout.initialpaint.delay", 0);
user_pref("browser.cache.memory.capacity", 65536);

Untuk komputer yang lambat, tapi koneksi cepat

user_pref("content.max.tokenizing.time", 3000000);
user_pref("content.notify.backoffcount", 5);
user_pref("content.notify.interval", 1000000);
user_pref("content.notify.ontimer", true);
user_pref("content.switch.threshold", 1000000);
user_pref("content.maxtextrun", 4095);
user_pref("nglayout.initialpaint.delay", 1000);
user_pref("network.http.max-connections", 48);
user_pref("network.http.max-connections-per-server", 16);
user_pref("network.http.max-persistent-connections-per-proxy", 16);
user_pref("network.http.max-persistent-connections-per-server", 8);
user_pref("dom.disable_window_status_change", true);

Komputer lambat, koneksi lambat

Konfigurasi in bisa dipakai bila koneksi internet yang digunakan menggunakan Dial-Up Modem.r

user_pref("content.max.tokenizing.time", 2250000);
user_pref("content.notify.interval", 750000);
user_pref("content.notify.ontimer", true);
user_pref("content.switch.threshold", 750000);
user_pref("nglayout.initialpaint.delay", 750);
user_pref("network.http.max-connections", 32);
user_pref("network.http.max-connections-per-server", 8);
user_pref("network.http.max-persistent-connections-per-proxy", 8);
user_pref("network.http.max-persistent-connections-per-server", 4);
user_pref("dom.disable_window_status_change", true);

Gimana udah dicoba, apa ada perbedaannya ?



atau di bawah ini :
http://www.4shared.com/file/92837715/83309b38/Sedot_Bandwith_Mozilla.html

No comments:

Post a Comment