Daftarlah untuk kamu sendiri titik-titik yang kamu pandang lemah. Ingat: itu hanya untuk dirimu sendiri. Siapkan dirimu untuk mengubah kelemahan-kelemahan ini menjadi keutamaan, kumpulkan referensi mengenai orang-orang besar dengan kelemahan itu.
Pepatah Italia "tratta con quelli che sono miglio di te e fagli" maksudnya, bergaulah dengan para atasan, dan bayar lunas ongkosnya. Bagaimanapun jika kita memulai dari bawah, sebagai pemula aturan bakunya cukup sederhana: tutup mulut rapat-rapat, buka mata dan telinga lebar-lebar, kencangkan kancing baju dan ikat pinggang dan jangan lupa, dimanapun seorang pemula dituntut untuk menjilat atasan, minimal bermoral layaknya pelacur dengan sopan santun seperti guru rohani, ini khusus untuk atasanmu.
Jika atasan mu hanyalah seorang oportunis tidak perlu kita memuji-mujinya, itu akan dia lakukan sendiri. Sejauh menyangkut kepentinganmu, dia tidak selalu benar, namun saat ini dia adalah atasanmu, itulah yang perlu diingat. Jangan pernah sekali-kali mengambil daging dari tempat kamu mengambil roti.
Jika kita belum memiliki wewenang untuk berfikir, maka pastikan kita memahami setiap instruksi, jika kita tidak melihat ujung dari jalan yang akan ditempuh, mintalah seseorang untuk menemani anda, jika perlu suruhlah ia lebih dahulu melangkah kesana.
Ingatlah bahwa meminta lebih mahal dari pada membeli, dan membeli lebih mahal dari pada mengambil. Ini prinsip agar kita tidak memiliki hutang budi dengan para ular dan buaya yg siap menikam dan menerkam kita jika ada kesempatan atau karena terpaksa. Ini adalah fakta, saat kita sedang mendaki, ingatlah selalu bahwa baju yang kita kenakan ditandai sebagai sasaran tembak oleh para opurtunis bermulut manis.
sebagai penutup dari penelanjangan ide manajemen egosentris ini saya ungkap kesalahan besar bagi para pemula, kebodohan mereka semua sama, yaitu "harga diri". Inilah kebodohan tunggal sepele, klasik dan manusiawi, sebagai pemula kita tidak boleh tampak berbeda dan menonjol disetiap saat, bawahan adalah bawahan dan pemula adalah pemula, seekor gagak mati tenggelam karena menganggap dirinya elang laut, harga diri disini berbanding lurus dengan eselon anda dalam organisasi dimanapun anda berada.
Kesalahan kecil inilah yang membuat mereka tersungkur diselokan, yah orang-orang tersandung batu, bukan gunung.
=====================
Reff:
The Mafia Manajer: A guide to the Corporate Machiavelli by "V" .
PS: Jika anda memiliki bukunya tentu saya tak perlu berbusa-busa untuk membahasnya.
Saran saya, Jika anda ingin mencegah pencurian, berfikirlah layaknya seorang pencuri berfikir
No comments:
Post a Comment