Saturday, January 22, 2011

Ramona - V Lestari





Setelah orangtuanya bercerai dan masing-masing kawin lagi, Ramona merasa tidak cocok tinggal dengan salah satu dari mereka, lalu pergi diam-diam menuju sebuah yayasan penyalur perawat bayi dan orang sakit.

Ramona tak pernah terpilih oleh para ibu yang memerlukan perawat bayi.



Baru setelah seorang bapak datang sendiri karena istrinya berhalangan, ia langsung memilih Ramona. Ternyata Ramona tak bisa lama bekerja karena konflik dengan majikannya. Si suami menaksirnya sedang si istri mencemburuinya.



Situasi memaksa Ramona menjadi perawat seorang lelaki tua yang menderita penyakit parah dan tak tersembuhkan. Tetapi pasiennya ini punya masalah dengan angota keluarganya dan Ramona ikut terlibat di dalamnya, termasuk dalam soal warisan.



Via Ziddu





Untuk membuka dan membaca file DjVu Silakan gunakan WinDjView, download disini.   
 
 
 

Misteri Dian Yang Padam



Dian Ambarwati, gadis asal Ngawi yang berusia dua puluh tahun, datang ke Surabaya untuk memulai lembaran baru dalam hidupnya.Dua bulan setelah kepindahannya, ia ditemukan mati di bawah tanaman Kolbanda di suatu tempat yang sepi oleh seorang gelandangan.



Siapakah yang menyudahi hidupnya? Bekas pacarkah yang di Ngawi, yang ditinggalkannya setelah ramai bertengkar selama dua hari? Ataukah kekasihnya yang baru, yang berusia sepuluh tahun lebih tua dan sudah bertunangan dengan gadis lain?



Mungkinkah juga ia dibunuh oleh tunangan kekasihnya yang pernah bersumpah akan mematahkan batang lehernya? Kapten Polisi Kosasih dan sahabatnya Gozali dibuat bingung karena satu per satu orang yang mereka curigai, ternyata mempunyai alibi yang kuat.Benarkah kematiannya hanyalah kasus pemotongan biasa?Benarkah Dian Ambarwati adalah seorang gadis yang polos dan suci seperti yang disangka semua orang, ataukah dia mempunyai latar belakang yang lebih rumit daripada yang diduga?





Wanita Lain Ayah



Untuk terakhir kali mama menyuruhku memeriksa isi koper. “Jangan sampai ada yang tertinggal. Nanti kamu repot di sana,” katanya untuk keseribu kali. Dia selalu begini kalau aku hendak bepergian tanpa dia.



Biasanya aku selalu menuruti perintahnya dengan senang, sebab biasanya saat itu aku sedang bersiap-siap untuk pergi bersuka-suka dengan kawan-kawanku. Selain itu, aku akan terbebas dari pengawasannya selama beberapa hari. Tapi kali ini lain.



Download Novel Wanita Lain Ayah





Via Ziddu

Wanita Kedua



Aku bertemu dengannya di sebuah kafe. Saat itu aku sedang berusaha menghilangkan kegundahan hatiku, akibat ditinggalkan Papa untuk selama-lamanya. Aku sedang menikmati secangkir cappuccino dan sepotong avocado mousse, ketika tatapan mataku bersirobok dengan wanita itu.



Wajahnya cantik, seperti artis-artis sinetron yang sering kulihat di televisi. Paling-paling, usianya tidak terlalu jauh di atasku. Kami bertatapan selama beberapa menit, sebelum akhirnya aku membuang muka.




No comments:

Post a Comment