Penerbit, dapat dianggap suatu produsen yang menghasilkan barang berupa buku. Dalam proses produksinya, penerbit mesti mempunyai bahan baku (terutama kertas) dan juga Naskah (stok inmaterial, diperoleh dari membeli dari penulis)
- Data Stok Bahan
Bahan dalam pembuatan buku termasuk aset yang harus dimonitoring jumlahnya. Seperti halnya barang dalam retail, bahan baku penerbit mempunyai atribut seperti nama, harga beli, lokasi penyimpanan, satuan dan stok update nya. Untuk selanjutnya, data bahan baku akan digunakan untuk transaksi Pembelian bahan ( stok plus ) dan Mutasi bahan ( stok minus )
penting untuk penerbit, agar kepastian produksi buku tidak terganggu yang dikarenakan stok bahan baku kurang mencukupi, krn tidak terlaporkan dengan baik dan sebaliknya, mengalokasian biaya yang berlebihan untuk bahan yang sudah overloaded
- Data Naskah
Isi buku, sebagai ”barang” dagangan yang utama dalam penerbit buku, biasanya diperoleh melalui pembelian dari para penulis. Ada beberapa kerjasama dengan penulis, antara lain berbentuk royalti atau pun beli putus. Desain data naskah ini memiliki atribut antara lain sebagai berikut: kode pengarang, judul, harga beli dan royalti. Dengan ketentuan, apabila kerja sama berbentuk beli putus, maka royalti disepakati NOL.
Bersambung...
No comments:
Post a Comment